Pertemuan 2 (Kajian Semiotika dalam kehidupan sehari-hari)

Kajian Semiotika dalam kehidupan sehari-hari : "Gerakan alis meninggi dan kepala menunduk sebagai tanda komunikasi"

Dalam kehidupan yang kita jalanin banyak sekali menggunakan tanda untuk komunikasi sehari-hari yang tidak pernah kita sadari, karenanya perlu kajian Semiotika terkait hal ini. Sebelum kepembahasan, kita bahas terlebih dahulu apa itu Semiotika, Semiotika merupakan ilmu yang mempelajari tanda-tanda yang terdapat pada objek. 

Contoh dari tanda yang setiap hari kita lihat adalah ketika bertemu dengan seseorang baik itu sahabat atau sekedar orang yang dikenal ditambah lagi dengan banyaknya orang yang menggunakan masker karena pandemi covid-19 membuat kita ragu dalam menyapa orang, antara takut salah menyapa orang dan malas untuk basa-basi. Akhirnya banyak dari kita yang hanya menyapa orang dengan menaikan alis sesaat. Dalam hal ini, tanda memiliki arti menyapa atau menegur. Jika dianalisis, Gerakan menaikan alis sesaat itu bisa jadi Penanda, sedangkan Petanda-nya adalah seseorang yang menenal kita sedang menyapa.

Kemudian contoh Semiotika yang lain dikehidupan sehari-hari, ketika kita sedang berjalan di lorong kampus atau sekolah dan bepapasan dengan guru atau dosen maka kita sebagai mahasiswa atau murid pasti menundukan kepala. Makna yang disampaikan dari mahasiswa atau murid ini kepada dosen atau guru sebagai tanda rasa hormat dalam berpapasan. Analisis Penanda-nya berupa gerakan menundukan kepala saat bertemu dosen atau guru dan yang menjadi Petanda-nya ialah sebagai tanda bahwa murid atau mahasiswa ini sedang menghormati dosen atau gurunya.

Dari contoh di atas dapat kita simpulkan bahwa Penanda dan Petanda dapat memiliki arti dan bisa dipahami bersama bahkan secara tiba-tiba, dengan tanda ini kita bisa menyimpulkan maksud dan tujuan dari orang lawan bicara kita.

Zacky Hilmi Ichlasul Amal - 202146579018